Breeding


Pemuliaan sapi di PT. KAR terdiri dari tiga aktivitas utama, yaitu seleksi, Uji Performans dan pengembangbiakan. Seleksi adalah kegiatan memilih sapi calon pejantan dan indukan yang memenuhi kriteria tertentu. Beberapa bangsa sapi seperti Sapi Bali dan Sapi Sumba Ongole sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga SNI inilah yang digunakan PT. KAR sebagai kriteria seleksi.


Setelah calon pejantan dan induk terpilih, dilakukan “fit and proper test” terhadap sapi-sapi tersebut melalui serangkaian tes yang disebut Uji Performans. Melalui pengujian ini, sapi-sapi diseleksi dengan persyaratan yang sangat ketat. Hanya sapi-sapi yang lulus Uji Performans saja yang dinyatakan layak sebagai pejantan dan indukan. Di kalangan pelaku pemuliaan (breeder), uji ini diakui sebagai alat menyeleksi bibit unggul yang akurat.


Sapi-sapi yang telah lulus Uji Performans selanjutnya digunakan untuk kegiatan pengembangbiakan, yaitu untuk menghasilkan kembali sapi pejantan dan indukan atau sekadar menghasilkan sapi bakalan. PT. KAR melakukan aktivitas pengembangbiakan yang dilakukan secara mandiri.


Pengembangbiakan dimulai dari pengumpulan sperma dari pejantan sapi yang terdapat di PT. KAR. Sebagian sperma tersebut ada yang dilakukan sexing, yaitu dipisahkan kromosom X dan Y-nya. Sapi yang dibuntingi dengan sperma yang sudah disexing ini akan dapat dipastikan dari awal jenis kelamin keturunannya.


Sperma beku ini berikutnya digunakan untuk membuntingi induk-induk sapi unggul PT. KAR, baik melalui teknik Inseminasi Buatan aupun Transfer Embrio.