- 2001 -

ASAL MULA PT.KAR

Bapak Karnadi Winaga memulai kegiatan peternakan sapi bernama Rumpin 99 yang diawali dengan 2 ekor sapi potong dengan motivasi untuk membangun sektor peternakan di Indonesia.

- 2005 -

MEMULAI PROGRAM PEMULIAAN

PT. KAR memulai program pemuliaan sapi potong secara tradisional

- 2006 -

BALAI EMBRIO TERNAK

Nota kesepahaman antara PT. KAR dengan Balai Embrio Ternak (BET) ditandatangani.

- 2007 -

PENINGKATAN POPULASI SAPI DAN SELEKSI

PT. KAR terus berupaya terus menambah populasi sapi untuk pemuliaan. Tahapan seleksi untuk memperoleh calon pejantan dan indukan mulai dilakukan.

- 2009 -

TRIHELIX ABG (ACADEMICAN, BUSINESS AND GOVERNMENT)

Difasilitasi oleh Business Innovation Center (BIC), PT. KAR mulai aktif dalam bidang ABG (Academican, Business, and Government) dibidang peternakan di Indonesia. Kerjasama PT. KAR dengan berbagai lembaga pemerintahan maupun perguruan tinggi semakin intensif dan meluas.

- 2012 -

KERJASAMA LIPI

Kerjasama Operasional antara PT. KAR dengan Pusat penelitian Bioteknologi LIPI ditandatangani. Kerjasama mencakup perbaikan genetik sapi lokal, pembibitan, pembiakan, dan pembesaran sapi unggul.

- 2013 -

UJI PERFORMAN DAN PERESMIAN LABORATORIUM LIPI

Kerjasama operasional dengan Direktorat Perbibitan Ternak untuk melakukan uji performan sapi potong untuk menilai kualitas sapi lokal hasil pemuliaan PT. KAR. Laboratorium lapangan pusat penelitian Bioteknologi LIPI yang bertempat di PT.KAR diresmikan.

- 2014 -

LAUNCHING UJI PERFORMAN

Launching sapi – sapi lokal yang telah lulus uji performan. Keberhasilan ini menunjukan kesuksesan kegiatan pemuliaan yang telah dilaksanakan PT. KAR

- 2015 -

NOTA KESEPAHAMAN MENTERI RISTEK DIKTI DENGAN GUBERNUR DKI

PT. KAR turut membidani ditandatanganinya nota kesepahaman antara Menteri Ristek Dikti dengan Gubernur DKI tentang penerapan dan pengembangan agribisnis peternakan sapi terpadu.

- 2016 -

KUNJUNGAN PRESIDEN JOKO WIDODO

Kunjungan kerja Presiden RI untuk menyaksikan sapi-sapi hasil kegiatan pemuliaan PT. KAR ikut merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sapi Sumba Ongole.