Wow, Karkas Sapi SO Ternyata Setara dengan Sapi Impor


Persentase karkas berbagai jenis sapi potong berbeda-beda. Karkas adalah badan sapi utuh hasil penyembelihan dan sudah tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan. Misal persentase karkas seekor sapi adalah 49%. Ini berarti, jika bobot hidup sapi tersebut 500 kg, setelah disembelih dan dipisahkan kepala, kaki, kulit dan jeroannya maka berat karkasnya adalah 245 kg atau 49% dari bobot hidupnya.


Dalam bisnis pemotongan sapi, persentase karkas sangat diperhitungkan oleh para pedagang daging. Pedagang cenderung memilih sapi yang persentase karkasnya lebih tinggi. Dengan harga timbang hidup yang sama, mereka akan lebih memilih sapi yang berbobot 455 kg dengan karkas 54% dibandingkan sapi berbobot 500 kg tapi persentase karkasnya hanya 50%. Jadi, karkas yang lebih banyak berarti untung lebih besar.


Karena kandungan karkas yang berbeda-beda itulah, pemilihan jenis sapi sangat diprioritaskan dalam kegiatan peternakan sapi potong. Yang menjadi persoalan, adakah sapi lokal yang bisa menyaingi sapi impor dalam hal kandungan karkasnya?


Hampir seluruh sapi potong yang diimpor Indonesia berasal dari Australia. Sapi impor tersebut umumnya berjenis Brahman Cross atau terkenal dengan sebutan sapi Bx. Menurut suatu penelitian, karkas sapi BX rata-rata mencapai 54%. Angka ini melampaui persentase karkas sapi lokal, misal Sapi Peranakan Ongole (49%), Sapi Simental-PO atau Sapi Simpo (51%), dan Sapi Bali (50%).


Namun demikian, ternyata ada pula sapi lokal yang memiliki karkas antara 53% – 56%. Namanya Sapi SO (Sumba Ongole).Fakta ini diperoleh tim PT KAR dan LIPI yang meneliti 506 ekor Sapi SO yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karawaci, Tangerang pada periode 2013 sampai 2014. Mereka menemukan bahwa Sapi SO berbobot hidup antara 351 – 475 kg memiliki karkas sekitar 53%. Sementara itu, Sapi SO berbobot hidup 476 – 625 kg memiliki karkas sekitar 54%, dan bobot 625 – 650 kg mempunyai karkas sekitar 56%.


Bobot hidup rata-rata Sapi Bx siap potong sekitar 500 kg. Dengan demikian, pada kisaran bobot siap potong tersebut, persentase karkas Sapi SO setara dengan Sapi Bx.Melihat fakta ini, Sapi SO punya potensi lebih baik dibandingkan jenis sapi lokal lain di Indonesia. Menyebarkan bibit Sapi SO yang bermutu kepada para peternak akan mempercepat terwujudnya swasembada daging sapi. (wahdat kurdi)