Belgian Blue Silangan Sama Unggul dengan Belgian Blue Murni, Ini Buktinya


Salah satu keunggulan sapi Belgian Blue adalah perawakannya yang besar dan berotot. Sebetulnya, banyak sapi yang perawakannya besar dan berbobot tinggi. Tetapi ketika dipotong barulah terlihat besar dan beratnya sapi itu ternyata berasal dari lemak atau tulang, bukan dari daging. Nah, pada Belgian Blue, perawakan dan bobotnya yang super itu berbanding lurus dengan rendemen dagingnya.Karena sifat ini, Belgian Blue menjadi primadona di mana-mana.


Di PT KAR, Belgian Blue sudah disilangkan dengan sapi dari rumpun berbeda. Tujuh ekor keturunan Belgian Blue telah dihasilkan dari induk Sumba Ongole dan FH, sedangkan satu ekor dari Limousin.Yang menjadi pertanyaan, apakah silangan Belgian Blue itu akan mewarisi perawakan Belgian Blue yang murni? Jawabannya, ya.


Temuan ini dihasilkan dari penelitian bersama antara PT KAR dan Puslit Bioteknologi LIPI. Menurut riset tersebut, pada silangan Belgian Blue ditemukan penanda (marker) genetik yang menjadi ciri khas sapi Belgian Blue murni. Penanda tersebut berupa hilangnya 11 basa pada ekson ketiga gen myostatin.Dengan kata lain, sebagaimana pada Belgian Blue murni, gen myostatin pada silangan Belgian Blue juga mengalami mutasi. Karena mutasi ini, pertumbuhan otot sapi silangan Belgian Blue menjadi “tidak terkontrol”. Perawakan sapi menjadi besar berotot.


Pada sapi lain yang dijadikan pembanding dalam penelitian, yaitu sapi Simmental, Wagyu, Sumba Ongole, Peranakan Ongole, Brahman Cross, dan Charolais tidak ditemukan mutasi pada gen myostatin-nya.Delapan sampel DNA sapi digunakan dalam riset tersebut. Untuk menguji keragaman gen myostatin dalam setiap DNA sapi dilakukan analisa Single Strand Conformation Polymorphism (SSCP) dan sekuensing.


Pada tahun 2014, penelitian serupa sesungguhnya telah dilakukan oleh tim peneliti yang sama. Bedanya pada waktu itu yang diteliti adalah Belgian Blue murni, bukan silangannya, dan sampelnya pun menggunakan semen atau sperma, bukan sampel darah seperti pada riset terbaru.


Hasil riset PT KAR dan LIPI ini memberi secercah harapan bagi para peternak sapi Indonesia. Di masa depan, silangan Belgian Blue bisa menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan produktivitas sapi potong lokal. Namun masih perlu waktu dan kerja keras untuk mencapai tahap ini. (wahdat kurdi)